Mungkinkah dapat 100 dollar sehari?
Begitulah kata buku ini
100 Dollars A Day -
Make 100 Dollars A Day.Start NOW.Buy
monetizing
Mungkinkah dapat 100 dollar sehari?
Begitulah kata buku ini
100 Dollars A Day -
Make 100 Dollars A Day.Start NOW.Buy
monetizing
Posted by Syam at 21:53 0 comments
Labels: dollar from internet, earn money, ebook, tips
Sempat risih aja liat orang indonesia bikin blog pake bahasa inggris (bukannya gak bisa bahasa inggris!)
dimana rasa nasionalisme kita.. :P
saya rasa ini juga karena "katanya" tuntutan google adsense "masa sih"?!?
Sebelumnya pernah ngobrol2 ma member milis ini (lewat YM), saya tanya "kok isinya inggris semua?", "biar adsensenya ketrima mas, juga biar dapet earning lebih".
OH YA?!
Ini adalah tips lanjutan mencari penghasilan tambahan dari blog. Yakni, dengan bergabung bersama ReviewMe.
ReviewMe adalah semacam agen penulisan review alias resensi atau ulasan tentang sebuah blog atau situs lain yang menjadi klien ReviewMe.
Dengan mendaftarkan blog pada program ini, setiap anggota berkesempatan menerima order penulisan ulasan blog yang relevan dengan blog si anggota. Tapi tidak setiap blog yang kita miliki dapat didaftarkan dalam program ReviewMe. Salah satu ukurannya, blog tersebut minimal memiliki pagerank 2. Jika belum tahu berapa pagerank blog anda, anda bisa lihat dari sini .
Anda mungkin punya lebih dari satu blog. Mungkin 3, mungkin 7, mungkin 10, atau bahkan lebih dari itu. Tapi dengan mendaftarkan satu blog saja, peluang mendapatkan pesanan penulisan review akan sama besar. Maksimal 10 review per bulan. Harga per review sangat beragam. Pesanan penulisan review yang pernah saya kerjakan berbayar $5 hingga $12.5. Terbilang lumayan untuk menambah penghasilan sembari mengisi waktu luang. Cukup untuk biaya ngopi, di Starbucks sekalipun :-) .
Berikut terjemahan bebas dari panduan (Review Guidelines) yang saya terima:
Posted by Syam at 01:33 0 comments
Ngeblog sudah bukan budaya baru. Tentu faktor pendukungnya adalah karena memiliki dan menulis blog itu gampang serta tidak perlu membayar. Banyak sekali penyedia layanan blog gratis. Mau blogger, wordpress, multiply, atau yang lainnya, tinggal pilih, klik, daftar, jadi!
Pada awalnya, banyak orang menulis di blog untuk berbagi opini, puisi, atau sekadar curhat. Berikutnya, pengguna blog juga melakukannya dengan alasan bisnis untuk mengais rezeki. Seandainya anda juga berminat mencari keuntungan, menambah penghasilan, cari uang melalui blog, paling tidak ada 5 cara untuk memulai bisnis kecil-kecilan (small business anda).
Posted by Syam at 04:01 0 comments
Time is money! Yah, waktu adalah uang, demikian kata pepatah. Tidak di dunia nyata, tidak di dunia maya (cyber), pada kedua dunia ini rumusan waktu adalah uang.
Secara sederhana, saat meluangkan waktu untuk berinternet kita harus mengeluarkan sejumlah biaya. Sebut saja misalnya pulsa telepon (jika kita mengakses internet menggunakan fasilitas telkomnet misalnya), atau biaya berlangganan sekiranya kita menggunakan layanan internet berlangganan. Entah itu telkom speedy, entah kabelvision, atau yang lainnya. Biaya lainnya tentu saja biaya listrik.
Seandainya kita berinternet dari warung internet (warnet) biayanya disederhanakan dalam satu komponen saja. Biaya sewa, entah perjam, entah per paket. Besarnya tergantung tarif yang dikenakan masing-masing warnet. Bisa lima ribu rupiah, bisa kurang dari itu, bahkan bisa lebih, untuk per satuan waktu yang kita gunakan.
Namun, berinternet tidak bisa disebut sebagai pekerjaan membuang-buang uang. Tentu saja kita mendapat sesuatu atas biaya yang kita keluarkan. Sebut saja informasi, hiburan, bahkan sahabat.
Sebenarnya, selain mengeluarkan uang, kita pun bisa mendapatkan uang melalui teknologi ini. Secara konvensional saya telah menggunakannya. Yah, Secara tak langsung saya sudah memanfaatkan internet sebagai sarana produksi. Dalam bentuk yang sangat sederhana, sebagai penulis, saya mengirimkan naskah tulisan saya ke koran, majalah, atau naskah novel, melalui email, salah satu fasilitas internet.
cara yang sama tentu digunakan oleh para penulis lain. Demikian juga dengan ilustrator, desainer grafis, atau wartawan. Mereka memakai internet untuk mengirim karya mereka ke redaksi sebuah penerbitan.
Posted by Syam at 11:20 0 comments
Yah, sebelum membaca tulisan ini pasti anda sudah yakin bahwa saat ini kita telah berada di 'era komunikasi'. Sama seperti anda, saya, dan bahkan para pialang saham, eksportir, pedagang barang bekas, politisi, aktifis sosial, juru dakwah, juga mengetahui hal yang sama. Mereka tersenyum riang hidup di era ini, menyambutnya dengan suka cita, sebab semua informasi bisa didapat atau disebarkan dengan cara amat mudah dan hemat waktu.
Pelaku informasi bukan cuma para pewarta, pengelola surat kabar, atau penjual koran. Semua orang bisa mengambil peran sebagai sumber informasi. Melalui internet yang menghubungkan berjuta-juta komputer dari satu pelosok ke tempat lain di sisi lain dunia, sebuah berita bisa terkirim dalam hitungan detik.
Sebuah ledakan di kota New York dapat segera diketahui oleh pembaca internet di Prabumulih, tidak hanya dalam hari yang sama, bahkan hanya selisih beberapa detik. Demonstrasi masyarakat di pedalaman Amungme Papua, segera terbaca beritanya di gedung senat Amerika Serikat. Atau apapun. Sekali lagi, semua serba mudah, serba segera.
Era ini tidak hanya memudahkan lalu-lintas informasi. Ia juga memungkinkan setiap orang untuk bertukar informasi danm bahan pembicaraan. Arus informasi yang berlangsung saat ini lebih sarat dari arus lalu lintas di kota-kota besar, hanya saja tanpa kemacetan. Ia mengalir melalui aneka jalan, email, situs internet, pesan pendek atau SMS melalui selular, faks, radio, atau siaran televisi.
Apakah kemudahan ini berlangsung karena kita memang memiliki banyak sekali bahan obrolan? Tentu saja tidak! Atau setidaknya masih bisa didebatkan. Sebagian bahan pembicaraan itu, yang kita baca dikoran maya, yang kita saksikan di televisi, atau yang terdengar di radio, barangkali hanya perulangan, repetisi, duplikasi, bahan pembicaraan yang pernah ada. Sebagian barangkali ditambahi dengan pemutakhiran (updating). Sebagian, ada juga yang baru.
Dalam era ini, dalam konteks sebagai pengguna internet, kita bisa berperan apa saja. Sebagai produsen, konsumen, atau paduan keduanya. Kita bisa hanya menjadi konsumen, dalam artian hanya menggunakan internet untuk membaca berita di sebuah koran maya, mendengar atau mengunduh musik, menonton video online, atau sekadar berkirim surat.
Tapi untuk menjadi produsen pun sama mudahnya. Misalnya, kita bisa berbagi berita melalui blog. Pilihan lain, kita bisa berbagi file lagu, video, foto, atau ilustrasi melalui sebuah situs yang menyediakan layanannya. Baik situs umum, maupun situs pribadi, bahkan blog.
Tak perlu sungkan berbagi. Apapun informasi yang kita pajang di sebuah situs, pasti ada yang membaca. Meski mungkin akan ada saja yang mencela, tapi pasti ada yang merasa informasi yang kita sebar... bermanfaat.
Posted by Syam at 11:12 0 comments
Tips dan Info Mengais Penghasilan Nyata dari Dunia Maya
Monetizing | Media | Agloco | Adsense | Helium | Shvoong | Trally | Jual Foto Online | Tips | Tutorial